KESANA ...
Aku berdiri sendirian
Kala itu gelap memang
Terasa hanya angin yang menemaniku untuk berdua bersamaMu
Tangan dan kakiku basah
Wajahku basah pula ikut bersiap untukMu
Ku pejamkan mata ini
Ku ucapkan untaian kata
UntukMu ...
Helaian panjang penuh warna kesucian
Tempatku bertemu denganMu kala itu
Ku usap perlahan wajahnya
Lembut ...
Penuh Kenyamanan ...
Pipiku basah membayangkan Kau bawa aku tiba-tiba
Bawa aku untuk pergi kesana ...
Bersama dua orang yang kau ciptakan
Beruntung sekali diriku
Kau ciptakan mereka untukku
Rasa tak mampu tak habis berkunjung selalu
Bersitan kelemahan selalu menyapaku
Kala aku mulai berimajinasi tapi berarti
Yang Maha Pembuat Bentuk yang indah
Hanya Engkaulah yang mendengarkanku
Hanya Engkau yang bisa mengerti aku
Jutaan rinduku padaMu
Tersimpan aman dalam jiwa
yang tak mampu hidup tanpaMu
Aku ingin kesana ...
Ingin sekali ...
Jutaan Manusia telah merasakan itu
Kapankah aku
Mencium Tanah Suci
Bertemu denganMu lebih dekat
Bersama Saudara-saudaraku
Yang belum pernah kulihat
tapi hati kita terikat
Ya Allah ...
Do'aku hanya kepadaMu
Hanya padaMu ku berserah
Jangan buat aku manja
Uji aku ..
Agar suatu saat nanti
Kau bawa aku dan mereka (berdua)
dan mereka (semua)
Tiba-tiba tak terduga
Kesana ...
0 komentar:
Posting Komentar