Sabtu, 21 Juli 2012

LAPORAN KEUANGAN

Dalam prosedur pencatatan akuntansi, ada tahapan akhir yang hampir menunjukan rampungnya pembukuan, yakni tahap pelaporan. Dalam tahap ini, pelaporan dibuat dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari lima jenis :

1. Laporan Laba-Rugi (Profit and Lost Statement)

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang mengikhtisarkan pendapatan serta beban yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam periode waktu tertentu, dalam sebualn atau setahun. Komponen laporan keuangan terdiri atas penjualan, pembelian, harga pokok, laba kotor, beban operasional, beban non-operasional, pendapatan operasional, pendapatan non-operasional, pajak penghasilan, dan laba bersih setelah pajak.
Laporan laba rugi memiliki dua jenis form, yakni bentuk single atep dan bentuk multiple step.

Single Step

  • Laporan laba rugi single step ini merupakan laporan laba rugi yang pencatatan beban dan pendapatannya tidak dibagi menjadi operasional dan non operasional, sehingga pendapatan gabung menjadi satu begitu juga dengan beban bergabung menjadi satu.
  • Laporan laba rugi multiple step merupakan laporan laba rugi yang pencatatan beban dan pendapatannya diklasifikasikan menjadi operasional dan non operasional, sehingga kita bisa mengetahui dengan mudah yang mana saja beban yang termasuk kedalam beban operasional dan yang tidak begitu juga pendapatan.
Multiple Step

2. Laporan Perubahan Ekuitas/Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan perubahan ekuitas merupakan ikhtisar yang menunjukan perubahan modal perusahaan pada periode tertentu karena ada penambahan modal akibat terjadinya laba atau pengurangan modal karena terjadinya rugi.
Laporan Perubahan Modal 

3. Neraca (Balance Sheet)

Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukan daftar asset (harta), kewajiban (utang) dan ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan dalam periode tertentu, bulanan atau tahunan. Laporan keuangan memiliki dua sisi yakni AKTIVA dan PASIVA (kewajiban dan modal), jumlah kedua sisi tersebut harus seimbang (balance). Modal yang dicatat dalam neraca adalah modal yang tertera di laporan perubahan ekuitas. Sama halnya laporan laba rugi, bentuk dari neraca juga ada dua jenis yaitu bentuk skontro (account form) dan bentuk laporan (report form).
Neraca bentuk skontro itu terbagi menjadi dua sisi sehingga aktiva dan pasiva berada di kotak yang berbeda sedangkan bentuk laporan itu hanya terdiri dari satu bagian disusun kebawah seperti laporan, aktiva dan pasiva berada dalam satu rumpun.

Skontro


Report 

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukan aktivitas kas perusahaan dalam periode tertentu yang meliputi kas aktivitas operasional, aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.

Laporan Arus Kas

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan ini berisikan penjelasan tambahan mengenai angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan dan juga untuk menilai layak atau tidaknya laporan keuangan tersebut.

1 komentar:

Xclmedia mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

.
.
.

.

.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes