TAHAP PENCATATAN
1. PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI
Bukti transaksi selain berfungsi sebagai bukti terjadinya transaksi, juga berfungsi sebagai sumber pembukuan dimulai, karena jika tidak ada bukti transaksi bagaimana kita bisa mengetahui apa saja yang harus kita input??? -_-. Yah begitu lah kira-kira kenapa bukti transaksi itu harus ada. Sebelum masuk ke halaman ini, kita bisa mengingat kembali apa saja yang etrmasuk kedalam jenis-jenis bukti transaksi, diantaranya ada kwitansi, faktur, memo, nota kontan, bilyet giro dll, dari semua jenis tersebut akan langsung diproses kedalam jurnal.
2. MENJURNAL
Jurnal berasal dari kata jour yakni bahasa Prancis yang berarti hari, sehingga pada umumnya jurnal juga biasa disebut dengan buku harian. Jurnal sendiri adalah buku atai formulir yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan secara kronologi (berurut). Kegiatan pencatatan transaksi kedalam jurnal disebut menjurnal. Contoh jurnal :
Tanggal 2 Desember 19945 Ny Santi menyetorkan uang Rp.1.500.000,- kedalam kas perusahaan dan berbagai peralatan salon senilai Rp. 8.000.000,-.
untuk transaksi diatas jurnal nya adalah :
D Kas Rp. 1.500.000,-
D Peralatan Salon Rp. 8.000.000,-
K Modal Ny Santi Rp. 9.500.000,-
seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa setiap akun yang kita gunakan itu memiliki ciri penempatan di kredit atau di debit apabila bertambah atau berkurang, sesuai dengan aturannya.
Jurnal Umum |
Jurnal terbagi kedalam dua jenis yakni jurnal umum dan jurnal khusus, perbedaan antara kedua jurnal ini terletak pada pengklasifikasian jurnal, pada jurnal umum semua jurnal ditulis dan disusun sesuai tanggal terjadinya transaksi, sepert ini contohnya :
Sedangkan jurnal khusus dicatat sesuai dengan jenis transaksinya dan ada lima jurnal dalam jurnal khusus, diantaranya :
a. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) adalah jurnal yang digunakn untuk mencatat transaksi penerimaan kas atau transaksi yang terjadi secara tunai, penjualan tunai dan pelunaan piutang masuk juga dalam jurnal ini,
b. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursment Journal) adalah jurnal yang digunakan untuk mnecatat transaksi pengeluaran kas atau transaksi yang terjadi secara tunai, pembelian tunai dan pembelian tunai masuk juga dalam jurnal ini,
c. Jurnal Pembelian (Sales Journal) adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
d. Jurnal Penjualan (Purchase Journal) adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat tranaksi penjualan secara kredit,
e. Jurnal Umum/memorial (General Journal) adalh jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak termasuk transaksi ke empat jurnal diatas, misalnya retur penjualan dan retur pembelian.
Bentuk/form yang digunakan jurnal ini bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak mutlak.
3. POSTING
Posting merupakan pemindah bukuan dari jurnal kedalam akun buku besar. Buku besar sendiri merupakan kumpulan akun yang digunakan oleh perusahaan yang tersusun sesuai dengan kode akun masing-masing. Proses pemindah bukuan transaksi yang ada dalam jurnal ke dalam buku besar itu diposting sesuai akunnya masing-masing, misalnya untuk jurnal
D Kas
K Piutang Usaha
Cara mempostingnya adalah untuk akun kas, diposting kedalam akun buku besar kas, dan tulis jumlah nominalnya disebelah Debit, begitu juga dengan piutang usaha posting kedalam akun buku besar piutang usaha dan tulis nominalnya di sebelah kredit. Begitu seterusnya sampai transaksi yang terakhir.
Buku Besar Bentuk T |
Buku besar ini memiliki beberapa bentuk diantaranya ada bentuk skontro yakni sisi debit ditempatkan berdampingan dengan sisi kredit, buku besar bentuk skontro juga memiliki 2 jenis yakni bentuk T dan bentuk dua kolom, bentuk staffel yakni akun pencatatan di susun ke bawah, sama halnya seperti skontro, bentuk staffel juga memiliki berbagai jenis diantaranya bentuk tiga kolom (kolom saldo tunggal) dan bentuk empat kolom (kolom saldo rangkap).
Buku Besar Bentuk 2 Kolom |
Bentuk 3 Kolom (kolom saldo tunggal) |
Bentuk 4 Kolom (kolom saldo rangkap) |
1 komentar:
Posting Komentar